KABARPURBALINGGA – Asosiasi Futsal Kabupaten Purbalingga (AFK Purbalingga) mengikuti Turnamen AFP Jateng Championship 2024. Ikut di kategori U-17 Tim AFK Purbalingga tergabung di grup A bersama dengan Kota Magelang, Kabupaten Blora, dan Kota Pekalongan.
Turnamen di mulai dari tanggal 1 September hingga 8 september 2024, seluruh pertandingan dilaksanakan di Gor Abirawa Stadium Batang.
Waslim selaku Manager Tim AFK Purbalingga U-17 menyampaikan kepada awak media, timnya hanya mengikuti turnamen tersebut di kelompok umur U-17 saja. Dirinya membawa 14 pemain dengan rincian 12 pemain dan 2 kiper.
“Untuk jajaran pelatih dan official kami percayakan ke Coach Rais Irfan Pamuji, Supono, Ady Nur Cahya, dan Rafli Putra Setya.” Ungkapnya.
Lebih lanjut waslim menjelaskan, seluruh pemain yang dia bawa merupakan pemain pilihan asli dari Purbalingga dan melalui seleksi yang ketat.
“seluruh pemain berasal dari sekolah – sekolah di Kabupaten Purbalingga.” Imbuhnya.
Waslim menambahkan, di pertandingan pertama pada hari minggu (01/09/2024) Tim AFK Purbalingga kalah oleh Kota Pekalongan dengan Skor 4-2, kemudian di pertandingan ke dua pada hari senin (02/09/2024) Tim AFK Purbalingga menang 4-1 atas lawannya Kota Magelang.
“selanjutnya melawan Kabupaten Blora akan di laksanakan pada hari Rabu besok.” Imbuhnya.
Ditempat terpisah, Ketua Umum AFK Purbalingga Haryanto Kliwon menyampaikan bahwa dirinya optimis tim AFK Purbalingga mampu bermain dengan baik dan mampu membawa nama harum Kabupaten Purbalingga di tingkat Provinsi.
“tentunya kami di jajaran Kepengurusan AFK Purbalingga mensuport secara penuh tim kami yang sedang berjuang di kometisi AFP Jateng Championship yang digelar di Kabupaten Batang.” Ungkap Haryanto kepada Media.
Lebih lanjut Haryanto optimis, timnya mampu lolos ke babak selanjutnya dan percaya sepenuhnya kepada jajaran pelatih dan official yang terlibat.
“tidak ada target muluk muluk, tapi minimal di setiap pertandingan bisa bermain dengan baik karena ini sebagai proses pemain belajar dan mengembangkan skil dan jika ternyata di beri kemenangan di setiap pertandingan itu hanya sebuah keberuntungan karena kerja keras pemain.” Tutupnya.
