KabarPurbalingga.com – Dimsum atau yang dalam bahasa Kanton disebut “yum cha” (artinya “minum teh”) berasal dari China. Hidangan ini memiliki sejarah yang panjang, bermula dari zaman Dinasti Tang (618-907 M) di China.
Pada waktu itu, ada sekelompok orang yang mengelilingi wilayah China untuk menyembuhkan orang yang sakit. Para peziarah ini membawa makanan yang disiapkan dengan cara dikukus dan kemudian dibagi-bagikan ke penduduk setempat.
Seiring dengan berjalannya waktu, tradisi tersebut menjadi semakin populer dan berkembang ke berbagai wilayah di China. Pada abad ke-10, dimsum menjadi populer di wilayah Guangdong dan Hong Kong, dan menjadi bagian dari tradisi “yum cha”, yaitu tradisi minum teh di pagi hari dengan dimsum sebagai makanan pelengkap.
Pada masa Dinasti Qing (1644-1911), hidangan ini mulai dihidangkan di restoran-restoran dan menjadi semakin populer di kalangan masyarakat kelas menengah dan atas.
Makanan ini kemudian menyebar ke berbagai wilayah di dunia, termasuk Indonesia, di mana dimsum menjadi makanan yang sangat populer dan dijadikan sebagai hidangan utama di restoran-restoran Cina.
Hingga saat ini masih menjadi hidangan yang sangat populer di seluruh dunia, dengan banyak variasi dan variasi lokal tergantung pada daerah dan negara yang memproduksinya.
Mengapa Makanan Dimsum Populer
Dimsum sangat populer di seluruh dunia karena alasan-alasan berikut:
Rasa yang lezat
Hidangan ini memiliki rasa yang enak dan beragam, karena berbagai jenis bahan yang digunakan sebagai isian dan bumbu yang memberikan cita rasa yang khas. Hal ini merupakan salah satu yang membuat makanan ini populer di seluruh dunia.
Tekstur yang lembut
Makanan ini memiliki tekstur yang lembut dan empuk karena bahan kulit yang digunakan biasanya terbuat dari tepung terigu yang diolah secara khusus. Karena memiliki tekstur yang lembut maka akan lebih mudah untuk dikonsumsi.
Mudah disajikan
Biasanya dihidangkan dalam porsi-porsi kecil dan bisa dimakan dengan sendok atau sumpit, sehingga mudah dihidangkan dan disantap. Sehingga hal ini akan memudahkan dalam proses penyajian makanan.
Cocok untuk berbagai kesempatan
Sangat cocok dihidangkan sebagai hidangan pembuka, camilan, atau hidangan utama dalam acara-acara pesta atau resepsi. Hidangan ini sangat cocok dihidangkan dalam berbagai acara seperti pernikahan dan lain sebagainya.
Sehat
Hidangan yang diisi dengan sayuran atau bahan-bahan sehat lainnya adalah makanan yang relatif sehat, karena dimsum biasanya tidak digoreng, melainkan dikukus. Sayuran adalah makanan yang sangat baik untuk tubuh manusia karena mengandung banyak nutrisi penting seperti serat, vitamin, mineral, dan antioksidan.
Keanekaragaman
Memiliki berbagai macam variasi dan variasi lokal tergantung pada daerah dan negara yang memproduksinya, sehingga menambah variasi pilihan untuk penikmat kuliner. Seperti di Indonesia sudah muncul banyak variasi yang dipadukan dengan cita rasa dalam negeri.
Salah satu contoh yang populer yaitu Siomay, Bakpao dan Lumpia. Makanan tersebut sudah dimodifikasi dengan bahan-bahan lain yang akan memberikan cita rasa berbeda dan lebih menarik.
Dalam beberapa dekade terakhir, dimsum juga menjadi lebih mudah diakses karena banyak restoran yang menyajikan hidangan ini di seluruh dunia, termasuk Indonesia, sehingga semakin meningkatkan popularitasnya.
Demikian penjelasan dimsum tentang mengapa makanan ini populer di berbagai penjuru dunia. Bahkan di Indonesia makanan ini menjadi hidangan yang dijual pedagang kaki lima. Untuk mendapatkan hidangan ini sangat mudah dan dijual dengan harga yang terjangkau.