
KabarPurbalingga.com – Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) kembali mengukir langkah penting di panggung internasional. Tahun ini, UMP dipercaya pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi RI sebagai salah satu dari 34 perguruan tinggi penyelenggara Beasiswa Kemitraan Negara Berkembang (KNB) 2025.
Empat mahasiswa asing penerima beasiswa prestisius itu resmi bergabung dengan keluarga besar UMP. Mereka berasal dari Ghana, Tanzania, Nigeria, dan Timor Leste. Sebelum tiba di Purwokerto, mereka terlebih dahulu melewati serangkaian seleksi panjang: wawancara di KBRI, seleksi administrasi kementerian, hingga tes akademik di perguruan tinggi.
Rektor UMP, Prof. Dr. Jebul Suroso, menyambut langsung para mahasiswa di ruang VIP Rektorat, Rabu (10/9/2025). Ia menyebut penunjukan UMP sebagai bentuk kepercayaan besar dari pemerintah.
“Ini bukan sekadar kehormatan, tapi juga tanggung jawab. UMP siap memberikan layanan pendidikan terbaik bagi mahasiswa internasional. Kehadiran mereka menambah warna global di kampus kita sekaligus memperluas jejaring lintas budaya dan negara,” ungkapnya.
Program Beasiswa KNB merupakan strategi diplomasi Indonesia yang menghubungkan bangsa-bangsa sahabat lewat pendidikan tinggi. Dari ribuan pendaftar di berbagai belahan dunia, hanya 250 orang yang berhasil mendapatkan beasiswa ini. UMP terpilih karena dianggap unggul dalam mutu akademik, akreditasi, pengalaman mengelola mahasiswa internasional, serta kualitas program Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA).
Kehadiran mahasiswa asing di UMP diharapkan tidak hanya memperkaya suasana akademik, tetapi juga memperkuat semangat internasionalisasi.
“Dari Purwokerto, UMP ingin terus berkontribusi bagi perdamaian dan kemajuan dunia. Kami selalu terbuka bagi calon pemimpin masa depan dari mana pun mereka berasal,” tutur Prof. Jebul menutup sambutannya.