KabarPurbalingga.com – Suasana Pendopo Dipokusumo pada Selasa (2/9/2025) tampak berbeda. Ratusan ASN dan warga berbondong-bondong hadir untuk mengikuti Donor Darah Massal dan Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang digelar Pemkab Purbalingga. Bahkan, Bupati Purbalingga, Fahmi Muhammad Hanif, ikut ambil bagian dengan mendonorkan darahnya untuk pertama kali.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin mengajak ASN maupun masyarakat luas untuk ikut serta mendonorkan darah. Kebutuhan darah di Purbalingga cukup tinggi, mencapai 2.300 kantong setiap bulannya,” ungkap Bupati.
Menurutnya, manfaat donor darah begitu besar. Satu kantong darah dapat diolah menjadi tiga komponen penting—sel darah merah, trombosit, dan plasma—yang bisa menyelamatkan hingga tiga nyawa sekaligus.
Tak hanya bagi penerima, donor darah juga menyehatkan pendonor. “Donor darah bisa membantu menstabilkan tekanan darah, sekaligus menjadi cara deteksi dini penyakit seperti hepatitis, sifilis, dan HIV. Tubuh pun akan terus memproduksi darah baru yang lebih segar,” jelas Fahmi.
Bupati mendorong berbagai instansi, komunitas, dan lembaga untuk rutin bermitra dengan PMI mengadakan donor darah. Ia menekankan, kegiatan ini bukan hanya soal membantu orang lain, tapi juga investasi kesehatan diri.
Antusiasme masyarakat terlihat jelas. Dari kegiatan ini, sebanyak 547 orang memanfaatkan layanan Cek Kesehatan Gratis, dan 242 orang mendonorkan darahnya. Total partisipasi mencapai 789 orang, melampaui target awal 726 peserta.