Rumahnya Diperbaiki oleh Kapolres Purbalingga, Mata Wini Sarmadi Berkaca-Kaca

KABARPURBALINGGA-Rasa haru terpancar di wajah Wini Sarmadi (75), seorang lansia yang tinggal sebatang kara  di Desa Panusupan RT 4 RW 5, Kecamatan Rembang, Kabupaten Purbalingga, saat menerima kehadiran Kapolres Purbalingga AKBP Achmad Akbar, Kamis (2/10/2025). Matanya berkaca kaca seakan menahan tangis bahagia

“Saya datang secara langsung melakukan pengecekan hasil bedah rumah yang sudah dilakukan. Sekaligus memberikan bantuan perkakas dapur serta beras dan bahan makanan lainnya,” kata Kapolres.

Lansia tersebut hidup di rumah berukuran 3,5 x 5 meter tanpa listrik, aliran air, dan fasilitas MCK, dan dapur berada di depan kamar dengan ventilasi yang minim.Mbah Wini mengaku senang mendapatkan bantuan program bedah rumah dari Polres Purbalingga. Ia menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kapolres Purbalingga atas bantuan yang diberikan. “Matur nuwun pak Kapolres Purbalingga, sampun diparingi macem-macem bantuan,” ucapnya dalam bahasa Jawa.

Wini Sarmadi  tinggal sendiri setelah anaknya meninggal karena sakit. Sementara itu, cucunya tidak diketahui keberadaannya. Meski fisiknya masih sehat, lansia tersebut pendengarannya terganggu.

Kasi Humas Polres Purbalingga, AKP Setyo Hadi menjelaskan  kegiatan bedah rumah ini merupakan bentuk kepedulian Polres Purbalingga terhadap warga yang hidup dalam kondisi memprihatinkan.“Kami ingin hadir sebagai bagian dari solusi sosial. Khususnya bagi warga yang sangat membutuhkan bantuan nyata,” ujar AKP Setyo Hadi.

Disampaikan bahwa dalam kegiatan bedah rumah tersebut, Polres Purbalingga melakukan perbaikan rumah, pemasangan aliran listrik dan instalasi air, pembangunan fasilitas MCK, termasuk penambahan ventilasi. “Kami juga berupaya memenuhi kebutuhan dengan memberikan tempat tidur yang layak, perkakas rumah tangga dan sembako untuk kebutuhan sehari-hari,” pungkasnya.

Kasi Humas menambahkan berdasarkan hasil assesment pada 12 Agustus 2025, lansia tersebut belum pernah menerima bantuan sosial dari Kementerian Sosial. Ia pernah mendapatkan BLT Dana Desa, namun saat ini sudah tidak lagi menerima bantuan tersebut.

“Kami berharap aksi ini dapat bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan. Selain itu bisa menginspirasi masyarakat dan pemerintah desa untuk bersama-sama membantu warga yang membutuhkan di lingkungan masing-masing,” ucapnya.