KABARPURBALINGGA – Pemerintah Desa Karanganyar bersama Relawan Purbalingga Peduli (RPP) menggelar aksi sosial bertajuk Aksi Grebeg Sampah di aliran Sungai Bulan dan Sungai Putat, Minggu pagi (18/05/2025).
Koordinator lintas organisasi Wijil Bagus Satrio, mengungkapkan bahwa kegiatan ini dilatarbelakangi oleh keprihatinan warga terhadap masih banyaknya sampah yang dibuang sembarangan ke sungai. Bahkan, di lokasi tersebut sempat terjadi insiden tragis, di mana seorang warga terjatuh ke jurang saat hendak membuang sampah.
“Setelah kejadian itu, sebenarnya kami dari RPP ingin segera melakukan pembersihan. Namun, karena keterbatasan sumber daya manusia, hal tersebut sempat tertunda,” ujarnya kepada wartawan melalui sambungan WhatsApp.
Bagus menambahkan bahwa aksi bersih-bersih ini bersifat spontan dan dilaksanakan dengan dukungan dana serta perlengkapan secara swadaya. Kegiatan ini melibatkan Pemerintah Desa Karanganyar dan sejumlah relawan serta aktivis lingkungan dari berbagai komunitas di Kabupaten Purbalingga.
“Tentunya kami berharap aksi kecil ini dapat menjadi pemicu bagi warga desa lain untuk semakin peduli terhadap lingkungan sekitarnya,” tambahnya.
Aksi pembersihan dimulai sejak pukul 07.00 WIB dengan titik kumpul di Alun-Alun Kecamatan Karanganyar. Total ada lima titik lokasi pembersihan yang tersebar di dua aliran sungai, yakni Sungai Bulan dan Sungai Putat.
Di akhir kegiatan, Wijil Bagus Satrio menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung aksi ini, termasuk Pemerintah Desa Karanganyar, PMI, RPP, Baznas, aktivis peduli lingkungan, serta komunitas pecinta alam di Kabupaten Purbalingga.
“Semoga dengan adanya aksi ini, masyarakat Karanganyar semakin sadar untuk tidak membuang sampah sembarangan di sungai, dan tidak ada lagi titik-titik pembuangan sampah liar,” pungkasnya.