KabarPurbalingga.com – Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Purbalingga menegaskan dukungannya terhadap visi dan misi pemerintahan Bupati Fahmi Muhammad Hanif bersama Wakil Bupati Dimas Prasetyahani yang terangkum dalam program “Purbalingga BARU.”
“Kami memiliki tujuan yang sama, yakni membangun dan memajukan Purbalingga,” ujar Ketua PPDI Kabupaten Purbalingga, Wasis Wangsa Wijaya, saat audiensi dengan Bupati Fahmi di ruang kerjanya, baru-baru ini.
Dalam pertemuan tersebut, PPDI menyampaikan sejumlah aspirasi. Pertama, terkait kenaikan penghasilan tetap (siltap) perangkat desa yang saat ini masih di angka Rp2,2 juta. Mereka berharap ke depan nilainya dapat ditingkatkan secara berkala, bahkan minimal setara dengan UMK Purbalingga.
Kedua, PPDI mengusulkan agar seragam batik PPDI dapat ditetapkan melalui Surat Keputusan (SK) resmi sebagai seragam kerja perangkat desa, khususnya digunakan setiap hari Kamis. Usulan ini, menurut PPDI, tidak membebani APBD karena hanya berupa aturan pemakaian, bukan pengadaan.
Selain itu, PPDI juga meminta dukungan pemerintah daerah untuk menyediakan ruang sekretariat organisasi dengan memanfaatkan aset daerah yang belum difungsikan, sehingga bisa dipakai sebagai pusat aktivitas PPDI.
Bupati Fahmi menyambut positif aspirasi tersebut. Ia menekankan pentingnya komunikasi dan sinergi antara pemerintah daerah dengan perangkat desa.
“Kami sangat terbuka untuk berkolaborasi dengan PPDI. Masukan yang disampaikan tentu menjadi perhatian dan bahan pertimbangan pemerintah daerah,” ungkap Bupati.