
KabarPurbalingga.com – DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Purbalingga menggelar kegiatan monitoring dan evaluasi (monev) bagi seluruh pengurus Dewan Pengurus Anak Cabang (DPAC) se-Purbalingga. Agenda tersebut berlangsung di aula kantor DPC PKB pada Sabtu (4/10/2025), dan dihadiri langsung oleh jajaran pengurus DPW PKB Jawa Tengah.
Wakil Ketua DPW PKB Jawa Tengah, H. Zaenudin, mengatakan bahwa monev ini merupakan langkah penting untuk memperkuat struktur dan kinerja partai di tingkat kecamatan. Evaluasi dilakukan menyeluruh, mencakup administrasi, program kerja, jejaring politik, kaderisasi, hingga pelayanan publik.
“DPW ingin melihat secara langsung kondisi dan kapasitas pengurus di bawah. Kami ingin memastikan roda organisasi berjalan efektif dan solid di semua lini,” ujarnya.
Zaenudin menuturkan, monev serupa telah dilaksanakan di berbagai kabupaten/kota di Jawa Tengah. “Kegiatan ini sudah dimulai sejak 1 Oktober. Purbalingga menjadi titik terakhir dalam rangkaian monev tahun ini,” katanya.
Sementara itu, Ketua DPC PKB Purbalingga, H. Aman Waliyuddin, menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar evaluasi, tetapi juga bentuk konsolidasi dan silaturahmi antar-pengurus.
“Dengan monev ini, kami ingin memperkuat mesin partai. Masukan dari DPAC akan menjadi bahan penting untuk memperbaiki pengelolaan partai di berbagai level,” jelasnya.
Menurut Aman, kegiatan ini diikuti oleh lima perwakilan dari masing-masing DPAC, terdiri atas dua anggota dewan syuro dan tiga pengurus tanfidz dari total 18 kecamatan di Purbalingga.
Ia pun memberikan apresiasi kepada seluruh pengurus DPAC yang telah menunjukkan kerja nyata di lapangan. “Kinerja mereka terbukti membawa PKB menjadi partai dengan perolehan suara kedua terbanyak di Pemilu 2024 dan berhasil menempatkan sembilan wakil di DPRD Kabupaten Purbalingga,” ujar Aman.
Ia berharap semangat dan kekompakan yang sudah terbangun dapat terus dipertahankan. “Kita ingin PKB semakin kuat, semakin solid, dan terus hadir memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Purbalingga,” pungkasnya.