
KabarPurbalingga.com – Paguyuban Ibu-Ibu Pemasyarakatan (PIPAS) Cabang Rutan Kelas IIB Banjarnegara hadir dalam Pertemuan Rutin PIPAS se-Jawa Tengah yang digelar di Hotel Grand Dian Guci, Tegal, Sabtu (13/9/2025). Kegiatan bertema “Empowering Women to Change The World” ini menekankan pentingnya peran perempuan sebagai motor perubahan positif di lingkungan Pemasyarakatan maupun masyarakat.
Pertemuan yang diprakarsai Karesidenan Pekalongan ini menjadi ajang konsolidasi sekaligus silaturahmi, mempererat kekeluargaan antaranggota PIPAS. Acara dihadiri oleh Penasehat PIPAS Daerah Jawa Tengah sekaligus Kakanwil Kemenkumham Jateng, Mardi Santoso, Ketua PIPAS Daerah Ny. Sri Mardi Santoso, jajaran pengurus daerah, para Kepala UPT Pemasyarakatan se-Jateng, hingga perwakilan PIPAS cabang dari seluruh unit.
Salah satu momen penting dalam acara adalah pengukuhan Ketua PIPAS Cabang oleh Ketua PIPAS Daerah, ditandai dengan penyematan selempang sebagai simbol amanah dan tanggung jawab. Suasana khidmat terasa ketika seluruh peserta bersama-sama mengumandangkan Lagu Indonesia Raya dan Hymne PIPAS.
Dalam arahannya, Ny. Sri Mardi Santoso menekankan bahwa PIPAS harus menjadi ruang pembelajaran sekaligus penguatan peran perempuan. “Istri pegawai Pemasyarakatan tidak hanya berperan mendampingi suami, tetapi juga menjadi penggerak dalam bidang ketahanan keluarga, pendidikan, kesehatan, hingga usaha produktif,” pesannya.
Senada dengan itu, Mardi Santoso menegaskan dukungannya terhadap langkah-langkah PIPAS yang sejalan dengan program Pemasyarakatan. Sementara itu, narasumber Hj. Tazkiyatul Muthmainnah, S.K.M., M.Kes. membawakan materi tentang pemberdayaan perempuan, termasuk strategi menghadapi tantangan sosial seperti ketimpangan gender, kekerasan, hingga keterbatasan akses pendidikan.
Ketua PIPAS Rutan Banjarnegara, Ny. Dahlia Dodik, menyambut positif kegiatan ini. “Forum seperti ini memberi energi baru bagi ibu-ibu Pemasyarakatan. Tidak hanya untuk mempererat silaturahmi, tapi juga menambah inspirasi agar kami bisa lebih berdaya guna,” ujarnya.
Acara juga dimeriahkan dengan bazar UMKM yang menampilkan produk kuliner, kerajinan, dan hasil olahan lokal karya anggota PIPAS. Bazar tersebut menjadi bukti nyata semangat kemandirian dan kreativitas perempuan Pemasyarakatan dalam meningkatkan ekonomi keluarga.
Pertemuan ini sekaligus menegaskan bahwa PIPAS Jawa Tengah semakin solid, mandiri, dan produktif. Dengan semangat kebersamaan, PIPAS diyakini mampu melahirkan karya yang tidak hanya bermanfaat bagi keluarga besar Pemasyarakatan, tetapi juga memberi kontribusi nyata bagi masyarakat luas.