KABARPURBALINGGA– Pemerintah Desa Selakambang Kecamatan Kaligondang, Kabupaten Purbalingga di tahun 2024 telah melaksanakan pembangunan sejumlah sarana prasaran (sarpras) infrastruktur. Kebijakan itu dilaksanakan untuk meningkatkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat Selakambang.
Kepala Desa (Kades) Selakambang Bambang Widodo, Kamis (5/9/2024) mengatakan Pembiayaan pembangunan sarpras ini bersumber dari dana desa dan bantuan gubernur.
Proyek peningkatan jalan usaha tani di Dusun IV menggunakan Dana Desa sebesar Rp 185.972.000,” terangnya.
Kemudian pembangunan Aula Kantor Balai Desa Selakambang dengan menggunakan Dana Desa sebesar Rp 100 juta, pembangunan jalan aspal di Dusun I yang menggunakan bantuan gubernur sebesar Rp 150 juta, pembangunan talud pengaman di Dusun II dari Dana Desa sebesar Rp 101.458.000, pembangunan talud pengaman di Dusun III yang bersumber dari Dana Desa sebesar Rp 62.029.000, dan pembangunan jalan usaha tani di Dusun V menggunakan anggaran Dana Desa sebesar Rp 122.351.000.
“Dengan adanya jalan usaha tani yang sudah sangat bagus dan mulus ini, semoga bisa membantu akses perekonomian. Terutama bagi petani singkong dan jagung yang ada di Selakambang ketika akan membawa hasil pertaniannya atau saat mengangkut pupuk,” kata dia.
Sementara itu Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) hadir meresmikan sejumlah sarana dan prasarana (sapras) infrastruktur Desa Selakambang yang dibangun di tahun anggaran 2024. Termasuk proyek peningkatan jalan usaha tani (JUT) sejauh 800 meter yang menghubungkan Dusun IV dan Dusun V Selakambang.
“Semoga pembangunan jalan usaha tani ini tidak hanya membawa manfaat tapi juga membawa berkah barokah kepada kita semua,” kata Bupati Tiwi.
Bupati Tiwi berpesan agar masyarakat khususnya para kadang tani bisa memanfaatkan keberadaan jalan usaha tani ini untuk meningkatkan produktivitas pertanian. Bupati juga meminta warga untuk bisa menjaga jalan usaha tani yang dibangun sehingga bisa dimanfaatkan dalam jangka waktu yang lama.