Mengejutkan! Pelaku Perampokan di BPRS Buana Mitra Perwira Ternyata Satpam dan Mantan Pegawai

KABARPURBALINGGA – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Purbalingga berhasil mengungkap kasus perampokan yang terjadi di Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) Buana Mitra Perwira, Kantor Kas Karanganyar, Kabupaten Purbalingga.

Kapolres Purbalingga AKBP Achmad Akbar dalam konferensi pers, Senin (8/9/2025), menjelaskan peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (26/8/2025) sekitar pukul 13.40 WIB. Seorang pelaku berbekal senjata tajam masuk ke kantor bank, mengancam karyawan, lalu membawa kabur uang tunai Rp31,5 juta.

“Berkat kerja sama antara Satreskrim Polres Purbalingga dan pihak bank, serta dukungan rekaman CCTV, kasus ini akhirnya berhasil diungkap,” ujar Kapolres didampingi Wakapolres Kompol Agus Amjat, Kasat Reskrim AKP Siswanto, dan Kasi Humas AKP Setyo Hadi.

Dari hasil penyelidikan, polisi menangkap dua orang tersangka. Pelaku utama, Haryono (35), warga Desa Bobotsari, merupakan mantan karyawan bank yang sebelumnya diberhentikan karena penyalahgunaan jabatan. Sementara tersangka kedua, Karyono (37), warga Desa Banjarkerta, adalah satpam yang masih bekerja di bank tersebut.

“Justru tersangka kedua yang menginisiasi perampokan dengan memberikan informasi terkait waktu dan situasi dalam bank,” jelas Kapolres.

Barang bukti yang diamankan polisi di antaranya uang tunai Rp11,7 juta dari Haryono, Rp13,8 juta dari Karyono, satu sepeda motor, dua handphone, tas cangklong, dan pakaian yang digunakan saat beraksi. Menurut Kapolres, motif kedua pelaku adalah faktor ekonomi karena terlilit hutang.

Keduanya kini dijerat dengan Pasal 365 KUHP tentang Tindak Pidana Pencurian dengan Kekerasan dengan ancaman hukuman maksimal sembilan tahun penjara.

Direktur Utama BPRS Buana Mitra Perwira, Sri Aprilliawati Maftukhah, mengapresiasi langkah cepat kepolisian. Ia memastikan dana simpanan nasabah tetap aman dan berkomitmen meningkatkan pengamanan di seluruh kantor kas BPRS.

“Kami sangat mengapresiasi kerja cepat Polres Purbalingga dalam mengungkap kasus ini. Ke depannya, pengamanan di seluruh jaringan kantor kas akan lebih ditingkatkan agar peristiwa serupa tidak terulang,” tegasnya.

Posting Terkait