
KABARPURBALINGGA – Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Purbalingga, Miswanto, M.Pd, menghadiri Rapat Forum Kemitraan Pengelolaan Kerja Sama dengan Pemangku Kepentingan Kabupaten Purbalingga Tahun 2025 yang berlangsung di Ruang Rapat Bupati Purbalingga, Selasa (23/09/2025) pagi. Rapat dipimpin langsung oleh Sekda Purbalingga, Herni Sulasti, S.H., M.H., CfrA.
Dalam kesempatan tersebut, Miswanto menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya forum dan paparan yang diberikan oleh pihak BPJS Kesehatan Cabang Purwokerto. Ia menegaskan bahwa forum ini merupakan ruang yang sangat ditunggu oleh dirinya dan jajaran Komisi III.
“Terima kasih atas diadakannya forum pertemuan ini dan terima kasih atas paparan yang diberikan oleh pihak BPJS Kesehatan Cabang Purwokerto,” ujarnya.
Miswanto mengungkapkan sejumlah poin penting berdasarkan aduan masyarakat, khususnya di bidang sosial, kesejahteraan, dan kesehatan. Menurutnya, masyarakat pada dasarnya hanya menginginkan pelayanan yang baik di fasilitas kesehatan, baik bagi peserta BPJS maupun pasien mandiri.
“Hal yang paling mudah dilakukan saat ini salah satunya adalah memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat serta tidak membeda-bedakan. Jika pelayanan tidak maksimal, akan menjadi boomerang bagi tenaga kesehatan maupun pihak lainnya, apalagi saat ini sosial media menjadi cambuk terberat,” tegasnya.
Miswanto juga menyoroti masih banyaknya keluhan masyarakat terkait antrean panjang di puskesmas. Menurutnya, durasi tunggu hingga lebih dari 60 menit untuk pasien dengan keluhan ringan sangat tidak manusiawi jika dibandingkan dengan layanan klinik mandiri.
“Ini perlu segera dicarikan solusinya. Masyarakat sudah sakit, tapi harus menunggu lama hanya untuk mendapat pelayanan dasar,” ungkapnya.
Di akhir penyampaiannya, Miswanto memberikan masukan kepada pihak BPJS Kesehatan agar lebih gencar melakukan sosialisasi mengenai program dan aturan layanan. Ia menilai masih banyak masyarakat yang belum memahami secara jelas penyakit atau tindakan medis apa saja yang ditanggung oleh BPJS.
“Masyarakat banyak yang kurang paham, mereka mengira semua penyakit ditanggung BPJS. Ini menjadi tugas bersama demi kebaikan bersama,” pungkasnya.