KabarPurbalingga.com – TikTok kini bukan hanya platform hiburan, tetapi juga menjadi salah satu mesin penjualan paling efektif melalui fitur TikTok Shop. Berbagai format iklan bisa digunakan, salah satunya adalah iklan berbasis GMV (Gross Merchandise Value). Model ini berfokus pada nilai transaksi yang dihasilkan dari iklan, sehingga brand bisa lebih mudah mengukur efektivitas promosi.
Berikut beberapa kelebihan utama iklan GMV di TikTok:
Berbeda dengan iklan berbasis traffic atau engagement, iklan GMV TikTok langsung berorientasi pada nilai transaksi. Artinya, iklan ini dirancang untuk mendorong audiens agar tidak hanya melihat produk, tetapi juga membeli.
TikTok memiliki sistem algoritma yang cerdas dalam memahami perilaku pengguna. Dengan GMV Ads, iklan ditayangkan ke calon pembeli yang benar-benar potensial, sehingga konversi lebih tinggi.
Dengan fokus pada nilai penjualan, brand lebih mudah menghitung Return on Investment (ROI). Semua biaya iklan dapat dibandingkan langsung dengan total transaksi yang dihasilkan.
TikTok menyediakan sistem AI optimization yang secara otomatis mengarahkan iklan ke segmen audiens paling relevan. Hal ini membantu meningkatkan efektivitas iklan tanpa harus mengatur detail teknis secara manual.
Model iklan GMV tidak hanya cocok untuk brand besar, tapi juga ramah bagi UMKM yang ingin fokus pada peningkatan penjualan. Dengan budget yang efisien, UMKM bisa langsung melihat hasil nyata dalam bentuk transaksi.
Selain mendongkrak penjualan, GMV Ads juga membantu membangun database konsumen. Data pembeli yang masuk bisa dimanfaatkan untuk strategi remarketing, sehingga pelanggan bisa lebih loyal terhadap brand.