KABARPURBALINGGA – Jembatan gantung Sindang-Banjaran di Desa Sindang Kecamatan Mrebet Kabupaten Purbalingga mengalami putus, Senin (19/5/2025) malam. Kondisi tersebut terjadi karena hujan deras disertai banjir yang terjadi semalaman.
Camat Mrebet Hendro Prasetyo dalam laporannya Selasa (20/5/2025) mengatakan hujan disertai banjir menyebabkan pondasi utama jembatan longsor. Buntutnya ujung jembatan yang ada di Desa Sindang tidak memiliki tumpuan dan terputus dari jalan.
“Dengan demikian jembatan tak bisa dilewati,” ujarnya.
Jembatan Sindang-Mrebet merupakan jembatan gantung yang menghubungkan Desa Sindang Kecamatan Mrebet dengan Desa Banjaran Kecamatan Bojongsari. Jembatan tersebut dibangun pada tahun 1997 dan memiliki rentang panjang 110 meter. Jembatan digunakan untuk memperpendek jarak Desa Sindang menuju Desa Banjaran.
Dalam kesempatan terpisah Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purbalingga Prayitno mengatakan jembatan gantung Sindang-Banjaran berada diatas sungai Klawing. Berdasarkan laporan, air sungai Klawing meluap pada Senin (19/5/2025) sejak pukul 15.00 WIB. Hal tersebut terjadi karena hujan deras.
“Tim BPBD Purbalingga sudah diterjunkan ke lokasi. Asesmen awal yang kami lakukan adalah menutup jembatan tersebut. Untuk sementara warga tidak bisa melewati jembatan tersebut. Mengenai penanganan selanjutnya akan dikoordinasikan dengan pihak terkait,” imbuhnya.