KabarPurbalingga – Tembok keliling Kantor PDAM Purbalingga ambruk menimpa tempat parkir kendaraan dinas, Kamis 4 April 2024 dini hari.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purbalingga, Prayitno, mengatakan sebelum kejadian tersebut, wilayah Purbalingga diguyur hujan lebat dari malam hingga dini hari.
“Akibat hujan lebat, Sungai Gringsing meluap dan mengakibatkan tembok keliling roboh,” katanya.
Sementara itu, Direktur Utama PDAM Purbalingga, Sugeng menjelaskan peristiwa ini terjadi sekitar pukul 03.00 WIB.
“Kejadian ini bermula saat tembok keliling gedung DPRD yang baru, roboh karena tidak kuat menahan luapan Sungai Gringsing.” Katanya
Kemudian tembok tersebut menimpa tembok milik PDAM yang berada di sebelah selatannya. “Karena bebannya berat jadi tembok kami pun ikut roboh dan menimpa tempat parkir kendaraan,” terangnya.
Ada juga 7 kendaraan dinas yang sedang terparkir tertimpa atap roboh. “Ini ada 5 mobil dinas dan 2 mobil tangki tertimpa atap. Selain itu ada juga 2 kendaraan yang hanya terendam air hingga setengah badan mobil,” sambungnya.
Sugeng menjamin meski terdapat kerusakan pada kendaraan tangki yang tertimpa atap, tidak mengganggu operasional distribusi air PDAM. Kerugian ditaksir mencapai Rp 200 juta lebih.
“Kami belum tahu kerugiannya sampai berapa. Tapi perkiraan sampai Rp 200 juta lebih. Kita masih menunggu mekanik dari bengkel mau ngecek ini. Secara operasional kami tidak terganggu. Ini karena kejadian tak terduga dan terencana murni karena kejadian alam,” pungkasnya.