KABARPURBALINGGA – Tim Perwira Timur U-17 memastikan satu tiket ke babak 8 besar Turnamen Sepakbola Piala Soeratin U-17 Tahun 2025 setelah meraih kemenangan dramatis atas PSIK Klaten U-17 melalui adu penalti. Laga yang digelar di Stadion Angkatan 45 Karanganyar, Rabu (30/07/2025) sore, berlangsung sengit dengan skor imbang 0-0 selama 90 menit waktu normal.
Ketegangan memuncak saat pertandingan harus ditentukan lewat drama adu penalti. Dalam momen krusial tersebut, skuad Perwira Timur tampil lebih tenang dan berhasil mengunci kemenangan dengan skor 4-2.
Kemenangan ini mengantarkan Perwira Timur U-17 ke babak perempat final (8 besar), melanjutkan langkah gemilang mereka di turnamen prestisius usia muda tersebut.
Usai pertandingan, Pelatih Kepala Perwira Timur U-17, Coach Ahmad Muhariyah, mengucapkan syukur karena timnya berhasil lolos 8 besar setelah menang lewat adu penalti melawan PSIK Klaten U-17.
“Sejak awal pertandingan anak-anak cukup kesulitan membongkar pertahanan tim lawan. Hal tersebut sesuai dengan apa yang kami prediksi sebelumnya, Lawan bertahan sangat rendah,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Coach Ahmad menyoroti timnya ketika berada dalam momen hendak mencetak gol. Anak-anak dinilai kurang dalam melakukan penetrasi ke dalam kotak penalti, walaupun ada alasan karena lawan sangat rapat. Namun hal tersebut akan menjadi bahan evaluasi untuk membuat rencana latihan menghadapi 8 besar.
“Babak 8 besar pastinya diisi tim-tim yang levelnya cukup baik. Tentunya kami juga berharap dapat bertemu dengan tim yang memiliki level demikian,” jelasnya.
Selain itu, Asisten Pelatih Coach Ambar Jati menambahkan bahwa ada waktu yang ideal untuk recovery dan perbaikan, hal tersebut akan diupayakan sebagaimana mestinya.
“Usai laga ini kami akan langsung melakukan recovery pemain serta evaluasi dengan pertimbangan dari tim analis yang sudah mempunyai datanya,” ungkapnya.
Di tempat yang sama, Manajer Perwira Timur U-17, Dedy Heriyanto, menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak atas doa dan dukungan yang diberikan. Termasuk kepada sponsor, Ketua serta Pengurus Askab PSSI Purbalingga, orang tua asuh, alumni PTFA, dan Pemerintah Daerah Kabupaten Purbalingga.
“Terima kasih kami ucapkan kepada semua pihak yang mendukung kami selama ini. Ini bukan kemenangan saya, pemain, ataupun official. Ini adalah kemenangan kita semua, hasil kerja kolektif dan kolaboratif dalam memajukan sepak bola Purbalingga,” tutupnya.