KABARPURBALINGGA-Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purbalingga melakukan evakuasi terhadap SY (40), warga Desa Bukateja Kecamatan Bukateja yang naik tower seluler setinggi 30 meter, Rabu (25/6/2024) pagi.
Diduga SY mengalami depresi sehingga melakukan perbuatan nekad tersebut. Ketua Pelaksana BPBD Purbalingga Prayitno dalam laporannya menyampaikan saksi Yudi melihat SY naik tower dan melaporkannya kepada petugas di Polsek Bukateja. Petugas lalu melakukan koordinasi dengan BPBD dan tim SAR gabungan untuk melakukan evakuasi.
“Personel gabungan lalu datang ke Lokasi dan melakukan penanganan. Termasuk melakukan komunikasi dengan SY yang sudah naik di tower tersebut. Selanjutnya dilakukan evakuasi secara bersama-sama,” ujarnya.
Peristiwa tersebut sempat membuat geger warga setempat. Pasalnya sejak awal taka ada yang mengetahui dan memperkirakan SY nekat keluar dari rumah dan naik ke tower tersebut. Sejumlah warga baru mengetahui setelah melihat ada sesosok orang yang berada diatas tower tersebut.
SY akhirnya bisa dievakuasi dengan dibantu petugas SAR gabungan hingga turun dengan keadaan selamat. Selanjutnya SY dibawa pulang ke rumah untuk mendapatkan perawatan. Rumah SY berjarak hanya sekitar 100 meter dari tower seluler yang sudah tidak terpakai tersebut.
“Proses evakuasi dilaksanakan sekitar 2,5 jam sejak SY diketahui naik ke tower tersebut,” imbuhnya.