
KabarPurbalingga.com – Suasana khidmat menyelimuti peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Pondok Pesantren Tahfidz Quran (PPTQ) Al Ikhlas Aqshol Madinah, Desa Majapura, Kecamatan Bobotsari, Kamis (4/9/2025). Ribuan santri dan jamaah larut dalam lantunan salawat serta tausiah penuh hikmah.
Bupati Purbalingga, Fahmi Muhammad Hanif, yang hadir langsung dalam acara tersebut, menyampaikan pesan penting kepada para santri agar menjadikan Rasulullah sebagai teladan dalam setiap aspek kehidupan. Menurutnya, perjalanan hidup Nabi Muhammad – mulai dari kepemimpinan di tengah jamaah kecil, peristiwa hijrah, hingga keberhasilan menaklukkan Mekkah – menyimpan banyak pelajaran berharga.
“Akhlak Nabi penuh dengan keteladanan. Itulah yang perlu kita tiru dan amalkan,” ujar Bupati Fahmi.
Ia juga memohon doa dari jamaah agar dirinya senantiasa diberi kekuatan dalam menjalankan amanah sebagai kepala daerah dengan penuh tanggung jawab. “Semoga apa yang kami lakukan bermanfaat bagi masyarakat, dan Purbalingga bisa semakin maju serta dirahmati Allah SWT,” imbuhnya.
Tak hanya fokus pada pembangunan fisik, Pemkab Purbalingga juga terus memperkuat perhatian di bidang keagamaan. Tahun 2025, pemerintah daerah telah menyalurkan honorarium bagi lebih dari 3.000 guru madrasah diniyah, memberikan dukungan untuk takmir masjid, serta menggodok rancangan Perda Pesantren sebagai payung hukum untuk pendidikan berbasis keagamaan.
Pengasuh PPTQ Al Ikhlas Aqshol Madinah, Ustadz Sahal Abdullah, menyampaikan apresiasi kepada Bupati Fahmi yang menurutnya benar-benar tulus mengabdikan diri untuk rakyat. Ia menegaskan bahwa Bupati tidak sekadar memimpin, tetapi juga mewakafkan hidupnya untuk kesejahteraan masyarakat, bahkan memilih tidak mengambil gaji maupun tunjangan selama menjabat.
“Beliau mencalonkan diri bukan karena ambisi pribadi, melainkan panggilan hati. Sudah selayaknya kita mendukung langkah-langkah beliau,” tegas Ustadz Sahal.
Peringatan Maulid Nabi di pesantren tersebut berlangsung penuh makna, diakhiri dengan doa bersama, pembacaan salawat, serta jamuan tumpeng yang dinikmati oleh seluruh tamu undangan. Sejumlah tokoh penting turut hadir, termasuk kiai NU, Asisten Pemerintahan dan Kesra, Kabag Kesra, serta Kabag Prokompim.