
KabarPurbalingga.com – Bawaslu Kabupaten Purbalingga terus memastikan keakuratan data pemilih. Salah satu langkah yang dilakukan adalah Uji Petik Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) yang digelar di Kecamatan Mrebet, tepatnya di Desa Pengalusan dan Desa Binangun, Selasa (16/9).
Di Desa Pengalusan, jajaran Bawaslu disambut hangat oleh perangkat desa. Melalui Kasi Pemerintahan, Anggun, pemerintah desa menyerahkan sejumlah data penting, mulai dari daftar calon pemilih Tidak Memenuhi Syarat (TMS) hingga data perpindahan penduduk masuk dan keluar desa. Kepala Desa Pengalusan, Bambang Khoerudin, menegaskan dukungannya terhadap kegiatan ini.
“Kami mendukung penuh langkah Bawaslu. Akurasi data pemilih itu kunci dari kualitas demokrasi,” ujarnya.
Hal serupa juga terlihat di Desa Binangun. Kepala Desa Maksum langsung menginstruksikan jajarannya untuk membantu proses uji petik. Data yang diberikan pun sejenis, yakni data pemilih TMS dan data perpindahan pemilih, untuk kemudian diverifikasi oleh Bawaslu.
“Kesiapan kami menyediakan data adalah bentuk komitmen untuk mewujudkan pemilu yang jujur dan adil,” tutur Maksum.
Dari pihak Bawaslu, Koordinator Divisi Pencegahan, Penanganan Pelanggaran, dan Humas, Wawan Eko Mujito, mengapresiasi keterbukaan kedua desa tersebut. Menurutnya, dukungan desa sangat menentukan kelancaran pengawasan.
“Kami sangat menghargai sikap terbuka Desa Pengalusan dan Binangun. Dukungan ini penting untuk memastikan pemutakhiran data pemilih berjalan akuntabel,” jelas Wawan.
Ia menambahkan, temuan dalam uji petik akan menjadi bahan evaluasi dan perbaikan data pemilih di tingkat kabupaten. Dengan begitu, daftar pemilih tetap (DPT) di pemilu mendatang bisa lebih akurat dan berkualitas.
“Semakin akurat datanya, semakin kecil potensi masalah saat pencoblosan. Harapan kami, perbaikan ini memberi manfaat nyata bagi kualitas demokrasi di Purbalingga,” pungkasnya.