KABARPURBALINGGA – HR Bambang Irawan resmi dilantik sebagai Dewan Kehormatan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Purbalingga Periode 2025–2030. Pelantikan berlangsung dalam rangkaian Musyawarah Kerja Kabupaten (Mukerkab) PMI, Jumat (22/8/2025) di Pendopo Dipokusumo. Prosesi pelantikan dilakukan langsung oleh Ketua PMI Provinsi Jawa Tengah, Sarwa Pramana.
Selain HR Bambang Irawan, turut dilantik pula anggota Dewan Kehormatan lainnya, yakni Aris Widiarso, H. Purwanto, Drs. Suyitno, dr. Nonot Mulyono, Budi Prasetyo, dan Supriyono.
Bupati Purbalingga, Fahmi Muhammad Hanif, yang hadir dalam acara tersebut menyampaikan apresiasi tinggi terhadap kiprah PMI. Ia menilai, PMI merupakan lembaga kemanusiaan yang netral, independen, dan mandiri, yang senantiasa berada di garda terdepan dalam situasi bencana maupun kondisi darurat.
“Ke depan, saya berharap PMI semakin meningkatkan kapasitas, memperkuat sistem, dan berinovasi. Pemkab Purbalingga siap berkolaborasi dengan berbagai program PMI, termasuk dalam merespons potensi bencana, masalah kesehatan, hingga kondisi sosial lainnya,” ujar Bupati.
Fahmi juga menekankan pentingnya pengelolaan Bulan Dana PMI secara amanah, profesional, dan transparan. Menurutnya, dana yang dihimpun dari masyarakat adalah bentuk kepercayaan yang harus dikelola dengan prinsip akuntabilitas publik.
Ketua PMI Provinsi Jawa Tengah, Sarwa Pramana, menambahkan bahwa PMI harus senantiasa berpegang pada tujuh prinsip dasar gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah, yaitu kemanusiaan, kesamaan, kenetralan, kemandirian, kesukarelaan, kesatuan, dan kesemestaan. Ia juga menyebut peluang peningkatan hibah PMI di Purbalingga terbuka ke depan.
Sementara itu, Ketua PMI Kabupaten Purbalingga, M Ichwan, menegaskan bahwa kepengurusan yang baru dilantik adalah amanat besar yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab. Ia menyampaikan terima kasih atas partisipasi masyarakat, terbukti dari peningkatan perolehan Bulan Dana PMI 2024 yang mencapai Rp 1,7 miliar.
“Insya Allah dalam membantu pemerintah di bidang sosial kemanusiaan, PMI akan lebih awal hadir,” kata Ichwan.
Selain itu, Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Purbalingga juga terus diperkuat. Produksi seribu kantong darah per bulan saat ini masih harus menutupi kebutuhan distribusi yang lebih besar, sehingga donor darah rutin digelar setiap hari demi memenuhi kebutuhan masyarakat.