Siap Arungi Liga 4, Management Persibangga Tunjuk Imran Amirullah Sebagai Pelatih Kepala

Olahraga38 Dilihat

KABARPURBALINGGA – Tim Persibangga Purbalingga resmi memperkenalkan pelatih baru mereka yaitu Imran Amirullah, putra asli Ujung Pandang, Sulawesi Selatan untuk mengarungi kompetisi Liga 4 Musim ini,. Kabar ini diumumkan melalui akun media sosial resmi Persibangga pada Kamis, 21 Agustus 2025.

Dihubungi melalui sambungan telephone, Ketua Umum Askab PSSI Purbalingga, Uut Triyas Yanuar mengatakan, Imran Amirullah terpilih menjadi Pelatih Kepala usai dilakukan proses seleksi yang ketat oleh tim selector.
“Tim selector terdiri dari Hamzah selaku manager Persibangga, bapak Azif, bapak Subeno, Mas Khabib, Mas Apriyadi dan saya sendiri,” Ungkapnya.

Lebih lanjut, Uut mengatakan, Alasan penunjukan Imran Amirullah adalah riwayat dan track recordnya yang cukup bagus di dunia sepakbola.
“Kami melihat, Coach Imran ini memiliki karakter yang kuat dan punya strategi kepelatihan yang cukup baik,” Imbuhnya.

Uut juga menjelaskan, saat ini Coach Imran Amirullah mengantongi lisensi pelatih A-AFC dan memiliki banyak pengalaman di dunia kepelatihan.
“Catatan kariernya terbilang impresif, mulai dari menjadi asisten pelatih PSM Makassar (2010–2020), pelatih kepala Akademi PSM U-20 (2021–2022), menakhodai Persebi Boyolali (2022), menangani Salatiga TC (2023–2024), hingga terakhir menjadi asisten pelatih di Bekasi FC (2024–2025).” Jelasnya.

Menarik kebelakang, bagi penggemar sepak bola nasional, nama Imran Amirullah tentu tak asing lagi. Di era 1990-an, ia dikenal sebagai pemain serba bisa. Bisa bermain di lini tengah sebagai motor serangan, sekaligus mematikan ketika dipercaya sebagai striker. Jejak kariernya meliputi PSM Makassar, PS BPD Jateng di masa Galatama, dan PSIS Semarang.

Bersama Laskar Mahesa Jenar, Imran pernah mengantarkan klub tersebut meraih gelar juara Divisi Utama Liga Indonesia 1998-1999. Final melawan Persebaya Surabaya di Stadion Klabat, Manado, menjadi saksi kiprah Imran meski ia harus ditarik keluar pada menit ke-73 untuk digantikan Deftendi Yunianto.

Setelah gantung sepatu, Imran menempuh jalan kepelatihan. Sejak 2010, ia mengabdi di PSM Makassar sebagai asisten pelatih dan bekerja bersama sejumlah nama besar seperti Raja Isa Raja Akram Shah, Robert Rene Alberts, hingga Petar Segrt. Dedikasinya bahkan membuat manajemen dua kali mempercayakannya sebagai caretaker pada 2013 dan 2015.

Kini, publik sepak bola Purbalingga menaruh harapan besar di pundaknya. Bersama Imran Amirullah, Persibangga diharapkan mampu tampil lebih kompetitif dan mewujudkan mimpi untuk naik kasta ke level yang lebih tinggi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *