KABARPURBALINGGA – Dalam rangka menjalankan fungsi pengawasan terhadap pelaksanaan program-program pemerintah daerah, Komisi III DPRD Kabupaten Purbalingga bersama mitra dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) melakukan kunjungan lapangan ke sejumlah lokasi di Kecamatan Karangjambu, Rabu (23/06/2025).
Kunjungan tersebut dipimpin oleh Ketua Komisi III, Miswanto, M.Pd., didampingi Sekretaris Komisi III, Sarjono, S.Pd., M.Si., serta anggota Komisi III lainnya. Dua titik lokasi menjadi tujuan kunjungan kali ini, yakni kantor Koorwilcam Dindikbud Karangjambu dan SDN 1 Jingkang.
Di lokasi pertama, Ketua Komisi III menyoroti kondisi bangunan kantor Koorwilcam Dindikbud Karangjambu yang dinilai tidak lagi layak pakai. Bangunan yang merupakan bekas Puskesmas tersebut mengalami kerusakan pada sejumlah fasilitas, seperti atap dan plafon yang jebol akibat usia bangunan yang sudah tua.
“Karena ini bangunan bekas Puskesmas jadi sudah banyak yang perlu diperbaiki fasilitasnya, mulai dari atap maupun plafon yang jebol karena termakan usia. Ini tentu menjadi perhatian bersama demi kemajuan pendidikan di Kabupaten Purbalingga, khususnya Kecamatan Karangjambu,” ungkap Miswanto, M.Pd.
Usai meninjau kantor Koorwilcam, rombongan Komisi III melanjutkan perjalanan ke SDN 1 Jingkang. Di lokasi ini, mereka meninjau langsung kondisi bangunan sekolah yang mengalami kerusakan akibat pergeseran tanah.
Dalam kesempatan tersebut, Sarjono, S.Pd., M.Si., menyampaikan bahwa relokasi sekolah menjadi satu-satunya solusi yang memungkinkan, berdasarkan rekomendasi dari tim ahli Geologi Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed). Tanah di lokasi SDN 1 Jingkang diketahui labil dan telah menunjukkan tanda-tanda amblas sejak tahun 2016.
“Relokasi SDN 1 Jingkang perlu segera dilakukan. Dari pihak Dinas Pendidikan sebenarnya sudah pernah menganggarkan pembelian tanah, namun belum menemukan titik temu sehingga belum terealisasi,” jelasnya.
Sarjono,S.Pd.,M.Si juga menekankan pentingnya keterlibatan semua pihak dalam proses negosiasi dan perencanaan relokasi, termasuk pihak kecamatan, perangkat desa, Dindikbud, dan masyarakat setempat.
“Semoga di tahun ini atau tahun depan sudah tercapai kesepakatan terkait lokasi yang sesuai untuk merelokasi SDN 1 Jingkang. Hal tersebut sangat penting agar kegiatan belajar mengajar di Desa Jingkang tidak terganggu,” pungkasnya.
Di akhir kunjungan, Sarjono berharap seluruh permasalahan yang ada, baik di Koorwilcam Dindikbud Karangjambu maupun SDN 1 Jingkang, dapat segera diatasi oleh pihak terkait.
“Ini merupakan masalah bersama yang perlu segera dicarikan solusinya demi terciptanya pendidikan yang lebih maju di Kabupaten Purbalingga, khususnya di Kecamatan Karangjambu,” tutupnya.