KABARPURBALINGGA – Komisi III DPRD Kabupaten Purbalingga melaksanakan kunjungan lapangan ke RSUD dr. R. Goeteng Taroenadibrata bersama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga. Kegiatan ini dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi III, H. Sutrisno, S.Pd., M.Pd., didampingi oleh Sekretaris Komisi III Sarjono, S.Pd., M.Si., serta diikuti oleh seluruh anggota Komisi III DPRD Purbalingga. Selasa (24/06/2025) pagi.
Kunjungan tersebut dilaksanakan dalam rangka pengawasan dan evaluasi terhadap penyelenggaraan pemerintahan di sektor kesehatan, khususnya terkait upaya peningkatan kelas RSUD dr. R. Goeteng Taroenadibrata dari Type C menjadi Type B.
Dalam pertemuan tersebut, Plt. Direktur RSUD, dr. Dona Eriyadi Kanas Priambodo memaparkan berbagai langkah yang telah ditempuh pihak rumah sakit untuk memenuhi syarat peningkatan kelas. Salah satu tantangan utama yang dihadapi adalah keterbatasan sumber daya manusia (SDM) medis, terutama dokter spesialis.
“Kami terus mengupayakan pemenuhan SDM dengan melakukan kerja sama kontrak klinis dengan rumah sakit di kabupaten tetangga, termasuk mendatangkan spesialis jantung intervensi, spesialis saraf, dan forensik,” ujar dr. Dona.
Lebih lanjut, dr. Dona menjelaskan bahwa dari sisi sarana dan prasarana, RSUD sudah cukup memadai. Pihaknya juga sedang mengembangkan sistem digitalisasi layanan untuk meningkatkan efisiensi, transparansi, dan kemudahan pelayanan kepada pasien.
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Komisi III, Sarjono, S.Pd., M.Si., menekankan pentingnya kesiapan secara menyeluruh dalam proses peningkatan tipe rumah sakit. Ia mengapresiasi kemajuan dalam pembangunan fisik dan sistem, namun menyoroti bahwa penguatan SDM tetap menjadi kunci utama.
“Upaya kenaikan tipe ini harus dipersiapkan secara matang. Meskipun sarana prasarana sudah memadai, progres peningkatan SDM masih menjadi tantangan. Harapannya tahun ini target Type B dapat tercapai,” jelas Sarjono.
Ia juga memberikan catatan khusus terkait kualitas pelayanan kepada masyarakat. Menurutnya, mutu layanan sangat mempengaruhi tingkat kepercayaan dan kunjungan masyarakat ke rumah sakit daerah.
“Pelayanan yang baik sangat menentukan tingkat kepuasan pasien. Kami mendorong agar RSUD terus meningkatkan kualitas pelayanan demi kenyamanan masyarakat,” tambahnya.
Di akhir kunjungan, Sarjono berharap agar seluruh masukan dan hasil diskusi dapat segera ditindaklanjuti oleh pihak RSUD dan Dinas Kesehatan. Ia menegaskan bahwa kualitas pelayanan publik, khususnya fasilitas kesehatan, merupakan cerminan dari kinerja pemerintah daerah.
“Baik tidaknya pelayanan di fasilitas umum menjadi wajah dari pemerintahannya. Maka hal ini harus menjadi perhatian serius,” pungkasnya.