KABARPURBALINGGA – Komisi III DPRD Kabupaten Purbalingga menerima audiensi dari Dewan Pengurus Cabang Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (DPC-FKDT), Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP), dan Batko LPQ Kabupaten Purbalingga pada Senin pagi (23/06/2025), bertempat di ruang Kepanitiaan DPRD.
Audiensi yang berlangsung dalam suasana hangat tersebut dipimpin langsung oleh Ketua FKDT Kabupaten Purbalingga, Mahful Hidayat, S.Pd.I., M.Pd. Dalam kesempatan itu, Mahful menyampaikan maksud dan tujuan pertemuan, yakni untuk menjalin silaturahmi sekaligus menyampaikan beberapa aspirasi penting terkait pengembangan pendidikan keagamaan nonformal di Kabupaten Purbalingga.
Salah satu hal pokok yang disampaikan adalah perlunya payung hukum berupa Peraturan Daerah (Perda) yang mengatur secara khusus tentang pendidikan agama dan keagamaan.
“Kami berharap ada regulasi yang dapat melindungi dan memperkuat eksistensi pendidikan keagamaan nonformal, khususnya Madrasah Diniyah di Kabupaten Purbalingga,” ujar Mahful.
Ia juga menyoroti pentingnya kelanjutan program insentif bagi guru madin yang selama ini dinilai sangat membantu dalam meningkatkan kesejahteraan para pengajar.
Tak hanya itu, Mahful turut mengusulkan dukungan dari pemerintah daerah terhadap berbagai program yang dijalankan FKDT, salah satunya adalah Pekan Olahraga dan Seni Madrasah Diniyah (PORSADIN), yang diselenggarakan secara berkala setiap dua tahun sekali dari tingkat kecamatan hingga nasional.
“Program ini membutuhkan dukungan moral dan material dari pemerintah agar dapat berjalan maksimal,” jelasnya.
Selain itu, Mahful juga menyampaikan harapannya agar ke depan ijazah Madrasah Diniyah mendapat pengakuan resmi yang dapat memperkuat posisi lembaga tersebut di tengah masyarakat. Ia bahkan mengusulkan agar kepemilikan ijazah madin dapat menjadi salah satu pertimbangan dalam penerimaan peserta didik di jenjang pendidikan formal.
Menanggapi berbagai aspirasi tersebut, Ketua Komisi III DPRD Purbalingga, Miswanto, M.Pd., menyatakan komitmennya untuk memberikan dukungan penuh terhadap penguatan pendidikan keagamaan di daerah. Didampingi Wakil Ketua H. Sutrisno, S.Pd., M.Pd. dan Sekretaris Komisi Sarjono, S.Pd., M.Si., ia menyatakan kesiapan Komisi III untuk memfasilitasi tindak lanjut dari usulan yang telah disampaikan.
“Kami siap menjadi jembatan dan fasilitator atas aspirasi rekan-rekan FKDT, FKPP, dan Batko LPQ. Namun demikian, kami juga mengingatkan agar seluruh proses administrasi dijalankan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, guna menghindari potensi permasalahan di kemudian hari,” terang Miswanto.
Audiensi ini menjadi momentum penting dalam mempererat sinergi antara lembaga legislatif dan para penggerak pendidikan keagamaan di Kabupaten Purbalingga, demi membangun generasi muda yang cerdas secara intelektual dan spiritual.