Antisipasi Dampak Kemarau Panjang, Bupati Purbalingga Keluarkan Surat Edaran

KabarPurbalingga.com-Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) mengimbau kepada warga untuk mengantisipasi  dampak cuaca ekstrem berupa musim kemarau panjang. Salah satunya dengan bijak dan hemat dalam penggunaan air, baik dalam usaha pertanian/non pertanian maupun air konsumsi dan kebutuhan rumah tangga.

Imbauan tersebut tertuang dalam Surat Edaran Nomor 366/15032 tentang Imbauan Antisipasi Dampak Cuaca Ekstrem Kemarau Panjang/El Nino, tertanggal 24 Agustus 2024. Surat Edaran dibuat merujuk  Surat Sekretaris Daerah  Provinsi Jawa Tengah Nomor 365.0/1068 tanggal 20 Juni 2023 tentang Mitigasi Dampak El Nino  di Jawa Tengah.

“Surat Edaran Bupati Purbalingga itu disampaikan kepada Kepala OPD, Camat, Lurah dan Kepala Desa, Pimpinan BUMD, Pimpinan Organisasi Kemasyarakatan dan Pimpinan Organisasi Keagamaan di Kabupaten Purbalingga,’ kata Kepala Dinkominfo Purbalingga Jiah Palupi Twihartanti, Selasa (29/8/2023).

Dalam Surat Edaran tersebut diminta adanya sosialisasi dan gerakan bersama Masyarakat dengan pokok-pokok melaksanakan gerakan pencegahan pemborosan pangan (pencegahan pangan yang terbuang), dengan mendistribusikan pangan yang masih layak konsumsi  kepada warga yang membutuhkan.

“Selain itu juga mengoptimalkan pemanfaatan lumbung pangan  di tingkat desa, dusun, RT, RW yang ada untuk antisipasi kerawanan pangan. Jika belum tersedia lumbung pangan, maka setiap Kepala Keluarga (KK) diimbau menghimpun cadangan pangan berwujud gabah/beras  di tingkat keluarga/rumah,’ paparnya.

Selanjutnya diimbau meningkatkan upaya konsumsi pangan lokal non beras sebagai makanan pokok, sehingga bisa mengurangi ketergantungan  terhadap beras dan meningkatkan penganekaragaman konsumsi makanan pokok non beras.

“Yang terakhir diminta untuk  mengimplementasikan  Teknik panen air hujan dengan menampungnya ditandon/wadah, pembuatan sumur resapan dan/atau biopori di pekarangan masing-masing sesuai kondisi  dan kemampuannya,’ ujarnya.

Dalam kesempatan terpisah Ketua Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purbalingga Priyo Satmoko kemarau panjang menyebabkan sejumlah warga di wilayahnya kesulitan air bersih. Menurutnya imbauan bupati agar Masyarakat bijak dan hemat dalam penggunaan air sangat tepat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *