Lomba Olahan Pangan Non Beras dan Non Terigu Digelar Dalam Rangka Hari Ibu dan HUT Dharma Wanita

KABARPURBALINGGA – Lomba Olahan Pangan Non Beras dan Non Terigu Bahan Dasar Jagung di gelar Dalam rangka memperingati hari Ibu ke-96 dan ulang tahun Dharma Wanita ke-25. Acara tersebut di gelar di pendopo Dipokusumo Purbalingga, Kamis (12/12/2024).

 

Acara lomba tersebut di buka oleh Asisten Ekonomi dan Pembangunan Daerah Purbalingga Mukhodam, S.Pt dan diikuti oleh berbagai kelompok organisasi wanita mulai dari TP PKK Kabupaten Purbalingga, Dharma wanita Kabupaten Purbalingga, Persit Kodim 0702 Purbalingga, Persit Batalyon 406 CK Bojong, Bhayangkari Polres Purbalingga, Dharma Yukti Karini PN Purbalingga, Adhyaksa Dharma Karini Kejaksaan Negeri Purbalingga, Ikatan Keluarga Dewan, dan lain sebagainya.

 

Dalam sambutannya, Mukhodam S. Pt selaku Asisten II Ekonomi dan Pembangunan menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini sangat baik. Dirinya juga mengapresiasi lomba kali ini karena para ibu ibu mampu membuat inovasi berbagai makanan tanpa harus mengandalkan bahan baku yang terbuat dari beras maupun terigu.

“rupanya meskipun tanpa menggunakan bahan terigu ataupun beras, para ibu ibu nyatanya mampu membuat berbagai olahan makanan yang enak dan bergizi,” Ungkapnya di depan para peserta.

 

Mukhodam S,Pt menambahkan melalui acara ini diharapkan untuk dapat menjadi salah satu cara sosialisasi, serta mengurangi penggunaan beras dsn terigu secara berlebihan dengan memaksimalkan penggunaan bahan pangan lainnya.

“Semoga hal seperti ini dapat di implementasikan di lingkungan masing-masing sebagai cara mengurangi konsumsi Tepung Beras yang berlebihan,” Imbuhnya.

 

Tak lupa Mukhodam S,Pt mengucapkan selamat hari Ibu Ke-96 dan Selamat Ulang tahun Dharma Wanita yang ke-25.

“selamat Hari Ibu dan Selamat Ulang Tahun Dharma, Sukses selalu untuk Ibu Ibu Hebat di dunia ini,” Tutupnya.

 

Diketahui, Lomba Olahan Pangan Non Beras dan Non Terigu Bahan Dasar Jagung kali ini memperebutkan Piala, Uang Pembinaan dan Piaga penghargaan dengan di nilai oleh 3 juri yang berasal dari Dinas sosial Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak serta 3 juri berasal dari Dharma Wanita Persatuan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *