Konsolidasi Mesin Partai, PKB Sambangi 18 DPAC se-Purbalingga

KABARPURBALINGGA – Dewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Kabupaten Purbalingga menggelar konsolidasi pengurus. Dilaksanakan secara estafet di 18 kecamatan, konsolidasi ditutup di PAC Kemangkon pada, Sabtu malam 21 September 2024.

Agenda yang dilaksanakan di gedung serbaguna Desa Panican itu diikuti oleh 250 kader PKB se-Kecamatan Kemangkon. Hadir dalam agenda itu, Pengurus DPC, DPAC dan Ranting serta calon wakil bupati yang diusung PKB Purbalingga H. Mahendra Farizal.

Ketua DPC PKB Purbalingga H. Aman Waliyuddin menyebut, konsolidasi merupakan bagian dari keseriusan PKB untuk menggerakkan mesin partai untuk memenangkan pasangan Tiwi-Hendra di Pilkada Purbalingga 2024.

“Konsolidasi ini bagian dari memastikan mesin partai dari tingkatan DPC sampai Ranting bisa bekerja serius untuk memenangkan pasangan yang kami usung di Pilkada Purbalingga 2024 yaitu Bu Tiwi dan Mas Mahendra,” kata Aman di lokasi usai kegiatan konsolidasi.

Menurutnya konsolidasi telah berjalan selama dua Minggu di 18 kecamatan se-Purbalingga. Dari kegiatan itu, menurutnya, seluruh pengurus dipastikan solid dan akan mengamankan rekomendasi DPP PKB yaitu memenangkan pasangan Tiwi-Hendra.

“Dari perjalanan kami melakukan konsolidasi secara estafet, kami meyakini apa yang telah direkomendasikan DPP PKB (mengusung Tiwi-Hendra) bisa kami kawal dengan baik, dibuktikan dengan antusias dan semangat yang tinggi dari para kader,” ujarnya.

Terkait adanya gerakan yang mengatasnamakan PKB untuk mendukung pasangan lain, aman menegaskan itu merupakan tindakan arogan yang tidak mencerminkan kedewasaan berdemokrasi.

“Tentu kami mendengar ada oknum yang ingin memecah belah dan mengatasnamakan PKB untuk mendukung pasangan lain. Bagi kami itu tindakan yang mencoreng nilai demokrasi, partai kami solid dan kami taat kepada instruksi DPP,” terangnya.

Dia berharap, seluruh masyarakat dapat menghormati pesta demokrasi yang digelar. Tujuannya agar masyarakat Purbalingga tidak terpecah karena adanya momentum pemilihan kepala daerah.

“Mari kita jalani pesta demokrasi ini dengan damai, dengan semangat sportivitas tanpa perpecahan. Kita sama-sama sedang memperjuangkan Purbalingga, jadi jangan malah kontraproduktif,” tutupnya.

Sementara ketua Lembaga Pemenang Partai (LPP) DPC PKB Purbalingga, Sukhedi mengatakan partainya telah menyusun sejumlah langkah pemenangan. Konsolidasi mesin partai itu, kata dia, adalah langkah awal untuk menyambut kemenangan.

“Konsolidasi internal dari tingkatan DPC sampai Ranting adalah modal pertama. Kami memastikan dahulu bahwa partai kami siap untuk bersama mengawal kemenangan pasangan Tiwi-Hendra,” katanya.

Selanjutnya, Sukhedi menyebut konsolidasi di tingkat akar rumput juga akan masif dilakukan. Tujuannya agar PKB sebagai partai pemenang kedua di Purbalingga dapat memberikan sumbangan kemenangan yang signifikan.

“Sebagai partai pemenang kedua, di pemilu kami dapat sembilan kursi tentu menjadi keuntungan tersendiri bagi pasangan Tiwi-Hendra. Soliditas akan kami rajut terus agar menangnya pasangan ini bisa lebih maksimal,” ujarnya.

PKB, menurutnya juga telah mengandeng sejumlah relawan yang selama ini berjuang bersama. Saat ini, kata dia, kantong kantong suara telah merapat untuk bergerak bersama dalam perhelatan Pilkada Purbalingga 2024.

“Grassroot NU melalui relawan N3 sudah mulai bergerak, relawan ini Alhamdulillah telah bersama kami. Ini tentu kabar baik bahwa PKB masih dan akan tetap bersama NU memperjuangkan kepentingan umat,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *