KABARPURBALINGGA-Kapolres Purbalingga AKBP Rosyid Hartanto mulai turun ke sejumlah kecamatan. Langkah itu dilakukannya untuk pengenalan wilayah dan menggali potensi yang ada di tengah masyarakat. dua Kecamatan yang sudah ia datangi di antaranya Padamara dan Mrebet.
menggantikan Kapolres yang lama AKBP Hendra Irawan, S.I.K yang mendapatkan jabatan baru sebagai Wadirpammobvit Polda Jateng, Kapolres Purbalingga yang baru AKBP Rosyid Hartanto melaksanakan Serah Terima Jabatan (Sertijab) di Lapangan Apel Mapolda Jateng pada Selasa (16/7/2024) lalu yang dipimpin langsung Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi, . Diketahui Sebelumnya AKBP Rosyid Hartanto menduduki jabatan sebagai Kasubdit 1 Ditreskrimsus Polda Jateng.
“Bapak/Ibu camat tidak usah kaget jika kami ke wilayah tanpa pemberitahuan ke polsek setempat. Kami ingin ke wilayah dan menyentuh langsung masyarakat agar mereka makin guyub, makin sadar hukum, dan makin tertib,” katanya saat ramah tamah dengan Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) dan jajaran pejabat Pemkab, di Pendopo Dipokusumo, Senin (22/7/2024) malam.
Kapolres Purbalingga juga menyatakan kesiapannya untuk bekerjasama dengan Pemkab Purbalingga dan menjadi bagian dari keluarga besar jajaran Forkopimda Purbalingga. Dia menyatakan kesiapannya untuk bekerjasama dengan Pemkab Purbalingga dan menjadi bagian dari keluarga besar jajaran Forkopimda Purbalingga.
Sementara itu Bupati Tiwi dalam kesempatan yang sama mengenalkan sejumlah potensi unggulan Kabupaten Purbalingga kepada kapolres Purbalingga yang baru menjabat tersebut.
Bupati menyebut, selain kaya akan potensi pertanian dan industri, Purbalingga yang terletak di lereng Gunung Slamet juga kaya akan beragam destinasi wisata dan kuliner yang menarik untuk dikunjungi. Seperti Wisata Golaga dan D’Las Serang yang ada di Kecamatan Karangreja. Perbukitan Siregol di Kecamatan Karangmoncol dan kuliner khas Purbalingga, yakni Gulai Melung Bu Hadi Kejobong, Soto Kriyik, dan Es Duren Bancar.
“Kita juga memiliki event wisata tahunan bertajuk ‘Festival Gunung Slamet’ yang tahun ini masuk dalam kalender event Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) sebagai Karisma Event Nusantara (KEN) 2024,” jelas Bupati Tiwi.
Lebih lanjut Bupati Tiwi menjelaskan, karena kontur wilayah yang terdiri dari dataran tinggi dan dataran rendah menjadikan Purbalingga juga memiliki potensi bencana yang menuntut kewaspadaan bersama. Seperti di Karangjambu dan Karangreja yang rawan akan bencana longsor, dan di Kemangkon rawan bencana banjir.
“Untuk itu saya berharap sinergitas antara pemerintah daerah dengan Polres Purbalingga bisa terus terjalin dan dimantapkan lebih baik lagi untuk bersama-sama melayani masyarakat yang ada di Purbalingga,” imbuhnya.